🐬 Kelebihan Dan Kekurangan Barang Bnib
KekuranganBNI SMS Banking. Setiap layanan pasti memiliki kekurangannya sendiri. Sama halnya dengan layanan sms banking, kita juga akan dikenakan biaya sebesar 500 hingga 1.000 rupiah tergantung pada operator yang Anda gunakan. Tidak hanya itu saja, kelemahan lainnya yaitu bahwa kita tidak bisa melakukan penarikan secara tunai.
BNIBmerupakan kependekan dari brand new in box, artinya barang tersebut berkondisi baru dan lengkap dengan kemasannya. Harganya murah karena barang BNIB biasanya didapatkan dari luar negeri. Kelebihan serta Kekurangan Barang BNIB. Berkaitan dengan transaksi barang dengan kondisi BNIB, ada beberapa kekurangan dan kelebihan yang perlu Anda
Berikutini adalah kekurangan dan kelemahan transaksi pre-order bagi konsumen. 1. Proses Transaksi Memakan Waktu Lama. Ketika membeli barang dengan sistem pre-order, proses transaksi yang berlangsung memerlukan waktu yang lebih lama. Transaksi disini dalam artian proses pengiriman barang yang membutuhkan waktu.
KelebihanDropshipper. 1. Tidak butuh inventaris. Menjadi reseller, Anda tidak perlu menyewa tempat khusus untuk inventaris. Jika Anda tertarik pada suatu produk untuk suatu produk, Anda juga dapat menemukan produk dari pemasok yang datang dengan produk yang berbeda. 2. Hemat modal dan uang.
Bagikamu yang ingin mengembangkan bisnis ke pasar internasional, bisa coba menggunakan marketplace untuk berjualan. 2. Kepercayaan Pelanggan Lebih Tinggi. Kelebihan dari marketplace selanjutnya, yakni tingginya kepercayaan pelanggan. Sebab, marketplace sudah banyak digunakan orang untuk berbelanja karena dinilai lebih praktis dan aman.
KelebihanMembeli Barang Elektronik Menggunakan Cicilan. 1. Adanya Pemilihan Waktu untuk Mencicil. Ketika kamu membeli suatu barang menggunakan metode kredit atau cicil, biasanya akan ada waktu yang digunakan sebagai opsi untuk melakukan pembayaran. Tenor atau pembayaran bulanan yang biasa digunakan adalah 3, 6, atau 12 bulan.
Bartermerupakan kegiatan tukar-menukar barang yang dilakukan oleh dua pihak tanpa menggunakan alat bayar seperti uang. Pada zaman dulu kegiatan barter menjadi jenis transaksi yang sering dilakukan melalui penukaran barang dengan barang atau jasa. Barter terjadi ketika seseorang melakukan tukar menukar barang atau jasa tanpa melibatkan mata uang.
BNIBsendiri memiliki arti Brand New in Box, atau jika kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya barang baru didalam box.Jadi barang tersebut benar benar baru belum dibuka box nya termasuk plastik dan segelnya belum dibuka sama sekali. Saya sendiri sering menemui orang yang menjual barang BNIB ini seperti smartphone flagship baik Android atau iOS seperti iPhone yang harganya diatas 10
BNIBadalah Brand New In Box Ini Penjelasannya. BNIB merupakan singkatan dari Brand New In Box yang menggambarkan suatu barang yang dijual (biasanya barang elektrik) yang belum pernah dipakai dan masih memiliki kemasan aslinya. Pengertian BNIB ini harus dipahami oleh para pembeli sebelum membeli barang idaman mereka.
Padadasarnya barang Brand New Without Box adalah barang original, tapi biasanya barang ini tidak dapat langsung didapatkan dari pabrik karena umumnya pabrik tidak akan mengeluarkan barang yang dianggap tidak lulus quality control. Baik itu membeli barang yang BNIB, BNOB, maupun BNWB, kamu tetap harus memastikan pada penjual soal keaslian barang.
CEOy. Dalam transaksi jual beli barang, seringkali kita mendengar istilah BNIB atau Brand New In Box. Istilah BNIB ini cukup familiar dalam jual beli, khususnya transaksi yang terjadi di e-commerce. Biasanya istilah BNIB dicantumkan di dalam deskripsi produk. Beberapa diantaranya juga tertulis di luar atau di dalam kemasan produk. Salah satu produk yang sering menggunakan istilah ini adalah sepatu. Sebagai pembeli, kamu perlu mengetahui berbagai istilah yang digunakan oleh penjual atau yang tertera pada produk tertentu. Mengetahui istilah tersebut bisa membantumu dalam membedakan mana produk yang asli dan mana yang imitasi. Tentunya kamu ingin membeli produk-produk asli dengan kualitas terbaik. Membeli produk tiruan atau imitasi selain memiliki kualitas yang kurang baik, juga tidak mengapresiasi pemilik merk aslinya. Akan lebih baik jika membeli produk lokal original ketimbang membeli produk imitasi dari brand luar negeri. Dengan membeli produk lokal, kamu turut berkontribusi dalam mendukung kemajuan UMKM. Selain itu, kualitas produk lokal juga tidak kalah saing dengan brand asing. Apalagi jika kamu memilih produk BNIB, maka keasliannya akan lebih terjamin. Untuk memahami tentang istilah BNIB, simak penjelasan berikut ini ya! Baca Juga Mudah dan Cepat, Begini Cara Daftar NPWP Online Apa Itu BNIB? Foto seorang perempuan membuka paket. Sumber Sesuai dengan namanya, BNIB adalah barang yang masih baru dan tersimpan dalam kemasan aslinya secara utuh . Menurut PocketPawn, BNIB adalah barang baru dan original yang belum pernah dibuka dan belum pernah digunakan. Artinya, barang BNIB memiliki kemasan atau box yang masih disegel, masih terdapat tag, dan belum pernah dibuka sama sekali. Membeli barang BNIB sama seperti membeli barang baru dari toko dan baru akan digunakan untuk pertama kalinya. Istilah BNIB juga serupa dengan sebutan BNWT atau Brand New With Tag. Keduanya sama-sama produk asli dari produsen dan belum pernah digunakan. Istilah BNWT artinya barang tersebut masih memiliki tag merk dan terjamin orisinalitasnya. Kebanyakan produk yang mencantumkan istilah BNIB adalah produk pakaian, sepatu, tas, perhiasan, dan barang elektronik. Istilah ini paling sering kamu temukan di e-commerce untuk menunjukkan kepada pembeli bahwa produk yang dijual adalah barang original. Baca Juga 5 Manfaat Social Media Marketing Bagi UMKM, Begini Strateginya! Istilah Lain yang Menggambarkan Kondisi Barang Foto produk skincare Selain BNIB, kamu juga perlu mengetahui istilah-istilah lain yang sering digunakan oleh penjual untuk menggambarkan kondisi barang. Istilah-istilah tersebut, yaitu 1. BNWB Brand New With Replace Box Ini adalah kebalikan dari BNIB. Istilah ini merujuk pada produk baru yang tidak memiliki kemasan atau box asli. Kemasan atau box produk ini biasanya diganti dengan box lain. 2. BNWT Brand New Without Tag Produk baru yang belum pernah digunakan namun tidak memiliki tag atau merk produk. Biasanya, kondisi seperti ini sering ditemui ketika kamu membeli sebuah barang baru dan telah mencopot tag-nya, namun merasa kurang cocok sehingga tidak jadi digunakan. 3. BNWOB Brand New Without Box Produk baru yang tidak memiliki dus atau box. Kondisi seperti biasanya terjadi pada barang sisa pabrik atau cuci gudang. 4. BNOB Brand New Open Box Produk baru yang sudah dibuka kemasannya. Biasanya, produk ini dikeluarkan dari kemasan untuk memeriksa kelengkapan produk atau memastikan produk berfungsi dengan baik. Contohnya adalah produk smartphone yang biasanya sudah dikeluarkan dari box-nya. 5. Refurbished Refurbished, yaitu barang yang telah rusak namun diperbaiki dan dijual kembali. 6. BLNI Brand Like New Inbox Barang yang sudah dibuka dan tag produknya sudah rusak atau dilepas, namun kondisi produknya masih seperti baru. Nah, setelah mengetahui berbagai istilah yang menggambarkan kondisi produk, tentunya kamu sudah bisa membedakan mana produk asli dan imitasi. Baca Juga 5 Manfaat Key Opinion Leader Bagi Bisnis dan Tips Memilihnya Fungsi Istilah BNIB Foto pakaian dengan tag produk. Sumber Pemberian label atau istilah BNIB dan istilah lainnya dilakukan untuk menggambarkan kondisi produk kepada konsumen. Diharapkan, istilah-istilah tersebut dapat berfungsi sebagai tanda untuk membedakan kondisi produk satu dengan yang lainnya. Dengan begitu, sebagai konsumen kamu bisa terbantu untuk membedakan mana produk yang asli dan mana yang tiruan. Sebagai pembeli, tentunya kamu tidak ingin sampai salah membedakan produk. Sementara itu, bagi penjual istilah-istilah tersebut digunakan sebagai alat untuk menunjukkan kredibilitas tokonya. Semakin banyak produk berlabel BNIB, maka semakin terjamin keaslian produk dan kredibilitas toko tersebut. Dampaknya, kepercayaan konsumen dapat meningkat dan berpengaruh pada penjualan. Baca Juga Cara Daftar UMKM Online Mudah, Yuk Siapkan Persyaratannya! Cara Membedakan Barang Asli dan KW Foto perempuan sedang mengecek barang belanjaan. Sumber Setelah memahami beberapa istilah yang menggambarkan kondisi barang seperti BNIB, kamu juga perlu mengetahui cara membedakan barang ori dan KW. Sebagai pembeli, tentunya kamu tidak boleh sampai tertipu dengan barang KW. Berikut beberapa cara membedakannya. 1. Diskon yang Tidak Wajar Menurut The Economic Times, perbedaan paling mencolok dari barang ori dan KW dapat dilihat dari diskon yang diberikan. Jika kamu menemukan sebuah produk branded dengan diskon yang besar hingga di atas 70%, kamu perlu berhati-hati saat akan membelinya. Sebab, barang ori umumnya dibanderol dengan harga yang relatif sama meskipun dijual di toko yang berbeda. Ketika ada diskon, besaran diskon yang diberikan tidak akan lebih dari setengah harganya. 2. Finishing Produk Kurang Rapi Barang KW biasanya dibuat dengan tingkat ketelitian yang kurang baik. Material yang digunakan juga bukan material terbaik, sehingga finishing produk juga terlihat tidak detail. Kamu bisa membedakannya dengan melihat tulisan merk produk yang terdapat di barang itu sendiri maupun di kemasan. Barang KW biasanya menggunakan font, logo, dan kombinasi warna yang cacat. Hasilnya terlihat kurang rapi, tidak tajam, dan warnanya lebih pudar. Barang ori tentunya memiliki tampilan merk yang detail, rapi, dan lebih berwarna. 3. Kemasan Tipis Barang KW biasanya menggunakan kemasan seadanya dari bahan-bahan yang standar. Maka dari itu, kemasan yang dihasilkan akan lebih tipis dan mudah rusak. Jika kamu membeli sepatu KW, bisa jadi kamu akan mendapatkan box sepatu yang tipis dan mudah sobek. Baca Juga 5 Cara Menghadapi Persaingan Usaha dan Tips Bagi UMKM 4. Tidak Ada Hologram atau Kode Barang Palsu Beberapa produk biasanya memiliki stiker hologram yang menempel pada tag produk atau label kemasan. Dibalik stiker hologram tersebut terkadang terdapat kode barang yang bisa kamu cek. Kamu bisa mencoba memasukkan kode yang tertera ke situs web resminya untuk memastikan apakah produk tersebut asli atau KW. 5. Kualitas Produk Buruk Perbedaan terakhir tentunya terlihat dari kualitas produk. Barang KW memiliki kualitas produk yang buruk karena tidak menggunakan bahan berkualitas. Kualitas yang buruk ini juga sejalan dengan harganya yang dijual jauh lebih murah daripada barang orinya. Nah, itulah beberapa penjelasan tentang istilah-istilah produk seperti BNIB dan lainnya. Sebagai pembeli, kamu harus mampu membedakan produk asli dan KW. Salah satunya dengan memeriksa label BNIB.
Ini dia risiko dan deretan kekurangan ponsel BM. Harga yang kebanting jauh bisa jadi bikin Lo tergiur, tapi coba pikir ulang deh. Sebelum Lo memutuskan untuk beli, cek deretan kekurangannya di bawah ini! Berpotensi Terblokir Kekurangan ponsel BM yang pertama adalah berpotensi terblokir oleh pemerintah. Ponsel BM Black Market masuk secara tidak resmi ke Indonesia. Akibatnya nomor IMEI International Mobile Equipment Identity pun tidak terdaftar di Kemenperin Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Menurut peraturan yang baru, ponsel BM yang tidak terdaftar IMEI-nya tidak akan bisa menggunakan kartu seluler. Jadi Lo ga bisa pake nomor nih, tapi Lo tetep bisa akses ke internet dengan gunain wifi. Tetep aja akan ngerepotin Lo di masa depannya. Sejauh ini belum ada pemberlakuan ketatnya sih. Ponsel BM ini masih dapat digunakan sampai sekarang, karena peraturan ini masih harus diuji. Nah, kalo udah mulai dijalanin peraturan ini, beli ponsel BM jadi risiko banget! Dan jangan salah lho, HP/ponsel yang dijual di toko online atau bukan toko resminya, bisa saja HP yang dibeli itu BM. Cara yang paling tepat adalah dengan cek nomor IMEI. Begini caranya Cek IMEI yang ada di boks HP atau cek dengan melakukan panggilan ke *06 Setelah Lo dapetin nomor IMEI HP Lo, cek nomor tersebut di website Masukan nomor IMEI dan Lo akan segera mengetahui apakah HP itu terdaftar atau tidak di Kemenperin Kalo ga terdaftar yah, kemungkinan HP Lo termasuk ke dalam kategori BM. Sebaiknya, Lo bisa lebih jeli sebelum membeli HP, apalagi saat beli secara online. Mudah Rusak dan Harga Turun Jauh Ga semua ponsel BM itu terjamin kualitasnya. Karena Lo ga tau kan gimana HP itu bisa sampe di tangan Lo. Ini jadi salah satu kekurangan Ponsel BM. Banyak kasusnya ketika kita membeli HP BM tidak sampai sebulan atau dua bulan, tiba-tiba mengalami kerusakan. Makanya, jangan mudah tergiur dengan harganya yang murah. Bisa jadi HP BM yang Lo terima itu ternyata HP rekondisi. Gimana sih HP rekondisi itu? Simak penjelasannya di bawah ini ya Dibuat dari HP yang sudah dipakai sebelumnya dan diperbaharui Memiliki kemasan yang tidak terlalu rapih Memiliki rentang “umur” yang relatif pendek Jangan sampai Lo membeli HP murah, tapi cuma setelah dipakai beberapa saat sudah ada kerusakan. Daripada kayak gitu, mending beli HP yang emang sesuai dengan budget Lo atau tahan dulu untuk membeli sampai tabungan Lo cukup untuk beli hp yang Lo mau. Spare-part Tidak Terjamin Keasliannya Seperti yang sudah dibahas, kalo ada juga ponsel BM yang mengalami rekondisi terlebih dahulu sebelum dijual kembali. Jadi, ada kemungkinan juga kalo ponsel ini juga tidak memiliki sparepart yang asli. Dan parahnya, Lo mungkin ga tau, sampai mengalami masalah. Ngegunain spare-part yang tidak asli atau sering disebut KW membuat ponsel jadi cepat rusak, karena ga bisa ngimbangin performa dari ponselnya. Masa Lo mau beli ponsel murah yang cepet rusak? Mendingan harga yang sedikit lebih mahal tapi terjamin keasliannya. Jadi bisa lebih awet juga pemakaiannya. Tidak Ada Garansi Nah, ini yang bikin kita mikir ulang untuk beli ponsel BM. Kalo kita beli ponsel di gerai atau toko resmi, walaupun barangnya defect atau memiliki kerusakan pas dibeli, kita bisa ganti dengan barang baru asalkan ada garansinya. Ini yang menjadi kekurangan ponsel BM, karena tidak memiliki garansi. Tapi jangan salah ya, karena ada bermacam-macam jenis garansi, yaitu Garansi resmi – Garansi yang disediakan oleh perusahaan ponsel itu, jadi Lo bisa klaim langsung ke toko resminya. Garansi distributor independen – Garansi distributor independen ini biasanya disediakan oleh distributor saja, jadi tidak bisa klaim langsung di toko resminya. Garansi toko – Kalo garansi toko ini artinya Lo bisa klaim cuma di toko tempat Lo beli handphone. Asuransi – Kalo yang ini yang paling enak, karena Lo bayar lebih di awal, tapi asuransi berlaku selama 2 tahun. Kalo dalam masa itu HP Lo rusak, Lo akan dibayar kerugian sebesar 95%. Dengan keuntungan garansi seperti ini, Lo ga usah khawatir, kalo barang yang Lo beli defect, tinggal klaim aja garansi atau asuransi selama itu masih berlaku. Sayang kan, kalo beli HP BM dan ternyata rusak, Lo ga bisa apa-apa kecuali pasrah, karena ga ada garansinya. Itu dia kekurangan ponsel BM yang bikin Lo harus mikir dua kali untuk beli. Kita sih nyaranin untuk beli HP yang resmi aja, walaupun HP itu second atau bekas, seenggaknya masih lebih jelas keadaannya. Tinggal sesuaiin aja sama spesifikasi dan budget yang Lo punya, terlebih kalo emang Lo nyari HP untuk bikin konten. Lo bisa cek terutama chipset yang ngaruh banget sama performa, kamera, dan grafis dari HP yang mau Lo pake. Cek artikel lain ya MOVECreators, pasti inspiratif banget buat Lo bikin konten! Hai Umat Muhammad, Demi Allah, Tak Ada Satupun Yang Lebih Pencemburu Dari Allah Ketika Ada Seorang Hamba-Nya Yang Laki-laki Atau Perempuan Berbuat Zina. Hai Ummat Muhammad, Demi Allah, Sekiranya Kalian Mengetahui Seperti Apa Yang Aku Ketahui, Tentu Kalian Akan Sedikit Tertawa Dan Banyak Kemudian Beliau Mengangkat Kedua Tangannya Seraya Berkata , “Ya Allah, Bukankah Aku Sudah Sampaikan?â€?? - Membeli suatu barang tidak harus di toko secara langsung. Sekarang kita bisa membeli apapun lewat orang ataupun online shop. Untuk membeli barang di orang kita juga perlu hati-hati karena tidak semua penjual itu jujur. Sedangkan saat membeli di online shop juga kita harus berhati-hati saat memilih seller yang bagus. Nah jika kalian membeli barang di online shop atau di orang pasti pernah mendengar kata atau istilah BNIB dan BNOB dong. Saya yakin sebagian orang yang aktif di media sosial pasti pernah melihat 2 kata diatas khususnya yang sering berkunjung di fjb atau grup jual beli. Atau jika kalian sering melihat reseller pasti sering mendengar kata BNIB atau BNOB. Tapi kalian tau gak arti BNOB dan BNIB itu apa? Sebelum saya jelaskan artinya, kedua kata tersebut biasanya digunakan di produk-produk elektronik yang harganya mahal seperti Smartphone Flagship yang harganya diatas 5 atau 10 jutaan. Kamera dan Laptop yang harganya di rentang minimal seperti diatas biasanya jika dijual kembali menambahkan embel-embel BNIB dan BNOB. Selain itu BNIB dan BNOB juga sering digunakan di produk selain elektronik seperti sepatu dan jam tangan branded yang super mahal. BNIB sendiri memiliki arti Brand New in Box, atau jika kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya barang baru didalam box. Jadi barang tersebut benar benar baru belum dibuka box nya termasuk plastik dan segelnya belum dibuka sama sekali. Saya sendiri sering menemui orang yang menjual barang BNIB ini seperti smartphone flagship baik Android atau iOS seperti iPhone yang harganya diatas 10 jutaan yang didapat atau beli dari luar Negeri. Entah kenapa mereka sudah susah-susah beli namun tidak dibuka dan malah dijual kembali dengan keterangan BNIB. Jadi biasanya jika kalian membeli barang BNIB, tempat seller yang kalian beli tidak bertanggung jawab atas isi di dalam box nya. Misal seperti HP tidak nyala, ada kekurangan komponen ataupun cacat fisik. Mislanya mau komplain kalian bisa langsung ke pihak terkait. Lalu apa BNIB itu original? Jika seller atau penjual menjelaskan bahwa barang tersebut original berarti barang tersebut jika seller menjelaskan barang tersebut kw atau replika ya barang tersebut kw atau replika. Hal ini tidak pasti tergantung kejujuran tiap masing-masing penjual. Apa BNIB murah? saya rasa tidak murah karena barang tersebut harganya pasti hampir sama dengan harga aslinya. Mungkin jika murah si penjual bilang barang asli namun aslinya kw jadi harganya murah. Biasanya seller yang menjual sepatu branded menambahkan embel embel BNIB murah tapi untuk keoriginalannya masih dipertanyakan. BNOB sendiri adalah Brand New Open Box, yang artinya barang baru buka dus atau barang yang sudah dibuka dus nya. Biasanya barang BNOB memiliki beberapa alasan kenapa dusnya sudah dibuka, seperti pengecekan unit atau produk dan masih banyak yang lainnya. Jadi kalian membeli barang baru tapi sudah tidak segel dus lagi atau bisa dibilang beli barang bekas walaupun belum pernah dipakai. Namun keuntungan BNOB ini biasanya seller bertanggung jawab penuh karena sebelumnya barang BNOB sudah dicek terlebih dahulu berbeda dengan BNIB yang masih didalam dus. Untuk ori tidaknya seperti BNIB juga tergantung masing-masing seller. Namun barang BNOB sudah di cek terlebih dahulu kemungkinan lebih bagus BNOB dari pada BNIB terutama jika kalian beli barang yang harganya mahal-mahal. Nah itu dia sedikit arti dan pengertian BNIB dan BNOB dalam jual beli barang. Intinya jika ingin mendapatkan barang yang bagus kalian harus pintar-pintar memilih dan tidak tergoda dengan harganya yang murah meriah.
Arti BNIB Dalam Forum Jual Beli Online – Ketika sedang berniat untuk membeli sesuatu secara online, terkadang kita akan menemukan sebuah barang yang dijual dengan keterangan “kondisi BNIB”. Biasanya, istilah ini digunakan ketika ada seseorang yang menjual barang elektronik seperti misalnya laptop, smartphone, ataupun gadget lainnya. Saya sendiri awalnya tidak mengerti apa arti BNIB tersebut. Dan setelah bertanya kesana kemari, barulah saya paham maksudnya. Nah, buat kamu yang mungkin juga bingung, di tulisan singkat kali ini saya akan menjelaskan tentang apa itu BNIB secara sederhana. Mulai dari kepanjangannya, hingga artinya dalam bahasa Indonesia. Apa Itu BNIB? BNIB adalah singkatan dari Brand New in Box. Yang kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah “masih baru di dalam kotak”. Jadi, bisa dikatakan bahwa maksud dari “kondisi BNIB” adalah, barang yang dijual tersebut masih benar-benar baru dan belum pernah dibuka dari dus box alias kemasannya. Biasanya, yang menyertakan keterangan BNIB ini adalah penjual perseorangan, yang hanya punya unit terbatas. Karena memang mereka bukan tengkulak besar. Bahkan tak jarang yang hanya punya satu unit saja untuk dijual. Umumnya, barang satuan yang dijual tersebut adalah barang yang “salah beli”, atau bisa juga barang hadiah yang tidak terpakai. Hingga si orang itu memutuskan untuk menjualnya saja dalam keadaan baru dan belum dibuka dari kemasan atau dusnya. Sehingga, kesucian dari barang yang ada di dalamnya pun masih terjaga. Maka, jangan heran jika mereka yang menjual barang dengan kondisi BNIB akan sedikit sulit untuk diajak bernegosiasi, khususnya untuk urusan harga. Karena memang kondisinya bisa saja sangat berbeda dengan barang bekas yang sudah terjamah. Dan tentu saja, barang yang masih benar-benar baru pasti akan jauh lebih baik kondisi fisiknya jika dibandingkan dengan barang bekas. Dalam forum jual beli pun, barang dengan kondisi BNIB yang dijual oleh perorangan akan lebih banyak dijadikan incaran. Khususnya bagi mereka yang menginginkan barang baru, namun dengan harga yang lebih hemat. Karena umumnya, perseorangan yang menjual barang yang masih BNIB hampir selalu menjual dengan harga dibawah pasaran agar cepat laku dan tidak kalah saing dengan toko besar yang memang menjual barang dalam jumlah banyak. Walau demikian, jangan sampai harga yang murah itu membuat kita terlalu tergiur hingga menurunkan kewaspadaan. Karena bisa saja harga murah itu hanya dijadikan modus penipuan untuk menjaring korban. Saya sarankan bagi kamu untuk membaca tulisan tentang tips menghindari penipuan saat belanja online untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, itulah penjelasan singkat mengenai apa arti BNIB. Silakan jelajahi blog ini untuk membaca berbagai istilah-istilah lain yang berkaitan tentang teknologi. Semoga bermanfaat! Ÿ™‚
kelebihan dan kekurangan barang bnib