🐩 Manfaat Bagi Seseorang Yang Beramal Secara Ikhlas Adalah Kecuali
Saudaraku, menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang muslim,” ujar Penyuluh Kecamatan Kemayoran ini. Setiap muslim diperintahkan untuk menjadikan dirinya bermanfaat bagi mahluk yang lain. Manfaat itu kelak akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri seperti firman Allah SWT dalam Qs.
Amanahmerupakan indikator keimanan dan keistimewaan manusia dibanding makhluk Tuhan yang lain. Semakin tinggi sifat amanah seseorang, semakin baik pula kualitas spiritualnya. Kualitas spiritual ini juga dapat berpengaruh pada kesehatan. Secara psikologis, sifat amanah bisa membebaskan manusia dari rasa bersalah, meningkatkan percaya diri, dan
8XJY. Ilustrasi Manfaat dari Ikhlas Foto ShutterstockIslam memandang ikhlas sebagai syarat sah dan diterimanya suatu amal. Apabila amal perbuatan dilakukan tanpa ikhlas, maka amalan tersebut tidak akan diterima. Hal ini selaras dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i, di mana Rasulullah SAW bersabda"Sesungguhnya Allah tidak menerima amal perbuatan, kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridho-Nya."Yohanes Temaluru, dkk. 2019 dalam buku Pengembangan Kemampuan Personal mengatakan bahwa, ikhlas sangat sulit untuk diterapkan, tidak semua orang dapat melakukannya. Namun, keikhlasan bisa diperoleh dengan membiasakan diri berbuat samping itu, mereka yang menerapkan ikhlas akan meraih sejumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum membahas manfaatnya, mari simak pengertian ikhlas dan jenis-jenisnya di bawah IkhlasIlustrasi Manfaat dari Ikhlas Foto ShutterstockIkhlas mengandung arti bersih dari kotoran dan membuat sesuatu menjadi bersih. Secara garis besar, ikhlas juga dapat didefinisikan sebagai tindakan membersihkan amalan dari pujian yang menerapkan sikap ikhlas tidak mengharapkan penghormatan dari orang lain, sebab tujuannya beramal dan beribadah karena Allah SWT semata. Mengutip buku Hidup itu Mudah oleh Sarjono Sahar 2016, orang yang ikhlas akan menciptakan hidup yang orang yang ikhlas enggan terlibat dengan masalah yang bisa memicu keributan. Meski begitu, orang ikhlas tidak akan menghindar dari masalah, apalagi menyalahkan orang lain. Mereka cenderung menghadapi masalah dengan berani dan IkhlasIlustrasi Manfaat dari Ikhlas Foto Shutter StockMengutip buku La Tahzan Innallaha Ma'ana tulisan K. H. Choer Affandi, ikhlas terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya1. Ikhlas Mubtadi'Ikhlas mubtadi' adalah orang yang beramal karena Allah. Namun, dalam hatinya ada keinginan untuk dunia. Mereka hanya melakukan ibadah untuk menghilangkan kesulitan. Shalat tahajud dan sedekah dilakukan semata-mata guna meraup Ikhlas AbidIkhlas abid mengacu pada pribadi yang beramal karena Allah dan hatinya bersih dari riya serta keinginan dunia. Ibadah dan amal dilaksanakan karena Allah, untuk menggapai surga, dan menghindari api Ikhlas MuhibbIkhlas muhibb adalah orang yang beribadah hanya karena Allah, bukan ingin surga atau takut neraka. Semua dilakukan dengan tulus untuk mengagungkan nama-Nya dan menaati Ikhlas ArifIkhlas arif merupakan pribadi yang dalam ibadahnya merasa digerakkan oleh Allah. Dia merasa bahwa dirinya tidak beribadah. Dia hanya menyaksikan dirinya sedang digerakkan oleh atau Hikmah Perilaku IkhlasIlustrasi Manfaat dari Ikhlas Foto ShutterstockBerdasarkan informasi dari buku Memaknai Kehidupan yang ditulis oleh Abdul Hamid 2020, ada beberapa manfaat atau hikmah perilaku ikhlas menurut syariat Islam, antara lain adalahHati menjadi tenang dan ibadah menjadi pahala dari Allah mudah marah dan tidak diperdaya oleh manusia yang keimanan terhadap Allah dari sifat-sifat buruk, misalnya iri, ujub, dan disayangi dan disenangi oleh orang kemuliaan di sisi Allah bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah pemaaf terhadap orang kemuliaan di sisi Allah yang dimaksud dengan ikhlas?Apa saja jenis-jenis ikhlas?Apa yang dimaksud dengan ikhlas abid?
- Amalan sebaik apa pun jika tidak diiringi dengan keikhlasan, maka tak akan ada nilainya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’alaa. Perintah untuk menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya terdapat dalam QS Al-Bayyinah ayat 5. “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar,” QS. Al-Bayyinah 5. Setiap muslim tentunya tidak ingin jika amal ibadah yang telah dilaksanakan justru tidak diterima oleh Allah. Hanya saja jika amal ibadah yang dilakukan karena mengharap manfaat duniawi atau dikerjakan tidak sesuai dengan petunjuk Rasululah SAW, maka tidak akan diterima dan menjadi sia-sia. Daftar Dalil Tentang Perintah Ikhlas Beramal Disebutkan dalam kitab At-Ta’rîfât karya Ali Al-Jurjani, seperti dikutip dari laman NU Online ikhlas adalah engkau tidak mencari orang yang menyaksikan amalmu selain Allah. Ikhlas juga diartikan membersihkan amal dari berbagai kotoran Ali Al-Jurjani, At-Ta’rîfât, [Beirut Darul Kutub Al-Ilmiyah 1983], hal. 14. Dilansir dari laman Suara Muhammadiyah, para ulama pun sepakat bahwa secara umum ibadah akan diterima oleh Allah Ta’ala apabila memenuhi 2 syarat mutlak yaitu ikhlas dan mutaba’ah ar-Rasul mengikuti petunjuk Rasululullah SAW. Jika dua syarat tidak dipenuhi, maka ibadahnya ditolak. Berikut ini merupakan berbagai dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah berkaitan dengan amal ibadah dan perintah ikhlas dalam beramal 1. QS. Al-Kahfi 110 ۚ فَمَنۡ كَانَ يَرۡجُوۡالِقَآءَ رَبِّهٖ فَلۡيَـعۡمَلۡ عَمَلًا صَالِحًـاوَّلَايُشۡرِكۡ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖۤ اَحَدًا..... ....faman kaana yarjuu liqooa'a Rabbihii falya'mal 'amalan saalihanw wa laa yushrik bi'ibaadati Rabbihiii ahadaa “....Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan dengan sesuatupun dalam beribadah kepada Tuhan-Nya,” Al-Kahfi 110. 2. QS. Al-Hajj 37هَ لُحُـوۡمُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلٰـكِنۡ يَّنَالُهُ التَّقۡوٰى مِنۡكُمۡؕ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَـكُمۡ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡؕ وَبَشِّرِ الۡمُحۡسِنِيۡنَLany yanaalal laaha luhuu muhaa wa laa dimaaa'uhaa wa laakiny yanaaluhut taqwaa minkum; kazaalika sakhkharhaa lakum litukabbirul laaha 'alaa ma hadaakum; wa bashshirul muhsiniinArtinya "Daging hewan kurban dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” QS. Al-Hajj 37. 3. HR. Bukhari dan MuslimRasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal itu diterima dengan niat ikhlas. Dan seseorang itu akan diberi balasan sesuai dengan niatnya.” HR. Bukhari dan Muslim.4. HR. MuslimRasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuhmu dan tidak pula kepada rupa kamu, akan tetapi Allah melihat kepada hati kamu,” HR. Muslim.5. QS. Al-A'raf Ayat 29قُلۡ اَمَرَ رَبِّىۡ بِالۡقِسۡطِ وَاَقِيۡمُوۡا وُجُوۡهَكُمۡ عِنۡدَ كُلِّ مَسۡجِدٍ وَّادۡعُوۡهُ مُخۡلِصِيۡنَ لَـهُ الدِّيۡنَ ؕ كَمَا بَدَاَكُمۡ تَعُوۡدُوۡنَؕQul amara Rabbii bilqisti wa aqiimuu wujuuhakum 'inda kulli masjidin wad'uuhu mukhlisiina lahud diin; kamaa bada akum ta'uuduun"Katakanlah 'Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan'. Dan katakanlah 'Luruskanlah muka dirimu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan demikian pulalah kamu akan kembali kepada-Nya'," QS. Al-A'raf 29. 6. QS. Ghafir 65هُوَ الۡحَىُّ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ فَادۡعُوۡهُ مُخۡلِصِيۡنَ لَهُ الدِّيۡنَؕ اَلۡحَمۡدُ لِلّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَHuwal Hayyu laaa ilaaha illaa Huwa fad'uuhu mukh lisiina lahudiin; alhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiinArtinya "Dialah yang hidup kekal, tidak ada tuhan selain Dia; maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam." QS. Ghafir 65.Dalil di atas menunjukkan betapa pentingnya ikhlas dalam beramal sehingga setiap muslim harus melandasi amal ibadahnya dengan rasa ikhlas murni menghamba pada Allah. Dikutip dari laman NU Online, Prof. Dr. M. Qurais Shihab sering menyampaikan perumpamaan mengenai ikhlas dengan sebuah gelas yang penuh air putih. Tidak ada sedikit pun yang ada dalam gelas itu selain murni air putih belaka, tanpa tercampuri apa pun. Menurut Prof. DR. Qurais Shihab, itulah gambaran ikhlas, yakni seseorang melakukan satu amalan hanya karena Allah semata, tak ada satu pun motivasi lain yang mencampurinya. Semua murni karena menghamba kepada Allah juga Ayat Al-Quran Tentang Kesabaran dan Ikhlas Makna dan Manfaat Beramal Saleh dalam Islam Secara Duniawi-Ukhrawi Teks Khutbah Jumat Singkat Ridha dan Ikhlas dengan Ketentuan Allah - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Dhita Koesno
manfaat bagi seseorang yang beramal secara ikhlas adalah kecuali